View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Issue Gender di Bidang Sosial Ekonomi, Politik dan Kesehatan

      Date
      2002
      Author
      Lubis, Agustina
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Di dalam UUD 1945 pada Bab X yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga negara tidak terdapat satu kata pun yang membedakan antara pria dan wanita. Jadi secara hukum dapat dikatakan kedudukan antara pria adalah sama, namun demikian di dalam pelaksanaannya masih terdapat perbedaan antara apa yang diinginkan dan apa yang diaktualisasikan. Kajian di bawah ini dimaksudkan untuk menggambarkan tentang kesetaraan jender terbatas di bidang pendidikan, pekerjaan dan kesehatan termasuk akses ke pelayanan kesehatan dan untuk melihat seberapa jauh mitra sejajar telah dilaksanakan di Indonesia. Dari hasil analisis tampak, pada tahun 1990-1997 Jumlah wanita yang sekolah di atas usia 5 tahun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pria. Jumlah wanita yang menikah diusia sangat muda meningkat dengan tajam dan ditemukan paling tinggi di propinsi Jawa Timur Ditinjau menurut akses ke pelayanan kesehatan tampak perbedaan rawat jalan antara wanita dan pria baru tampak pada usia 15-49 tahun, dan disemua fasilitas pelayanan, proporsi rawat jalan dapat dikatakan tidak berbeda antara laki-laki dan perempuan. Untuk rawat inap, ternyata pasien wanita yang rawat inap pada usia balita dan lansia lebih sedikit dari pada pria. Bila ditinjau dari jenis pelayanan ditemukan proporsi wanita yang rawat inap di RS Pemerintah tampak jauh lebih rendah daripada laki-laki. Dalam keikutasertaan KB tampak adanya kesenjangan keikutsertaan ber KB antara wanita dan pria tetap besar. Salah satu perilaku yang tidak sehat adalah merokok, hasil analisis menunjukkan prevalensi perokok wanita jauh lebih rendah dari pada pria dan usia mulai merokok pada wanita perokok tampak tinggi pada usia yang lebih tua, sedangkan pria pada usia yang lebih muda. Rekomendasi : - mengurangi diskriminasi dalam ketenaga kerjaan (upah) dan keikutsertaan wanita di bidang pemerintahan - melakukan penyuluhan tentang KB bukan hanya pada kaum wanita namun juga pada kaum pria - melakukan penyuluhan tentang risiko menikah pada usia sangat muda - melakukan penyuluhan lebih gencar tentang bahaya merokok
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/154/ Lubis, Agustina (2002) Issue Gender di Bidang Sosial Ekonomi, Politik dan Kesehatan. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback