View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Metode Vitrifikasi Pada Simpan Beku Inner Cell Mass (ICM) Mencit Sebagai Sumber Embryonic Stem Cell (ESC) Line

      Date
      2010
      Author
      Adimunca, Cornelis
      Boediono, Arief
      Rinendyaputri, Ratih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini merupakan penelitian dasar bidang teknologi kriopreservasi (simpan beku) ICM dari blastosis mencit sebagai sumber sel punca dengan menggunakan metode vitrifikasi. Metode vitrifikasi menjadi metode alternatif yang lebih mudah, efisien dan sederhana karena tidak membutuhkan penggunaan alat yang mahal dibandingkan dengan metode kriopreservasi slow, rapid dan ultra-rate freezing. Pada metode vitrifikasi, materi yang akan dibekukan dimasukkan dalam media hiperosmolar yaitu krioprotektan dalam konsentrasi tinggi kemudian dimasukkan dalam N2 cair. Keuntungan lain dari metode vitrifikasi adalah kriopreservasi tanpa ada kerusakan yang disebabkan oleh pembentukan kristal es. Secara teknis metode vitrifikasi dapat memperkecil kerusakan sel akibat pembekuan karena suhu kritis dapat dilampaui secara cepat. Dalam penelitian ini akan dilakukan metode vitrifikasi pada ICM dari embrio blastosis mencit sebagai sumber ESC line. Hal ini perlu dilakukan sebagai dasar penyimpanan ICM mengingat ICM adalah sel yang masih mempunyai sifat pluripotensi. Penggunaan jenis krioprotektan bersifat toksik yang sangat mempengaruhi keberhasilan pembekuan perlu dilakukan optimalisasi pengunaannya khususnya pada vitrifikasi ICM. Krioprotektan yang digunakan dalam vitrifikasi ICM adalah dimethylsulfoxide (DMSO), ethylene glycol dan sucrose, yang telah berhasil baik digunakan pada metode vitrifikasi embrio mencit, embrio sapi, sel telur manusia dan jaringan mencit. ICM yang telah mengalami vitrifikasi akan dilihat kerusakan sel akibat vitrifikasi dengan melihat adanya kerusakan DNA dengan Tunel assay, dimana kerusakan DNA merupakan salah satu penyebab apoptosis sel. ICM yang telah divitrifikasi akan dikultur untuk mendapatkan koloni primer dan ESC line. Pertumbuhan ESC line pada hari ke 8 akan dikarakterisasi menggunakan RT-PCR dengan marker Oct-4 dan alkaline phosphatase staining untuk melihat kemampuan pluripotensi dan diferensiasi ESC line. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penggunaan metode vitrifikasi dan penggunaan krioprotektan pada ICM sebagai sumber sel punca embrionik (Embryonic Stem Cell).
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/670/ Adimunca, Cornelis and Boediono, Arief and Rinendyaputri, Ratih (2010) Metode Vitrifikasi Pada Simpan Beku Inner Cell Mass (ICM) Mencit Sebagai Sumber Embryonic Stem Cell (ESC) Line. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback