View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efektivitas Intervensi Seng (Zn) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) pada Tumbuh Kembang Anak Balita Gizi Buruk yang Direhabilitasi Rawat Jalan

      Date
      2000
      Author
      Lamid, Astuti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Telah dilakukan penelitian "Efektivitas Intervensi Seng (Zn) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) pada Tumbuh Kembang Anak Balita Gizi Buruk yang Direhabilitasi Rawat Jalan". Sampel adalah anak balita berusia 6 bulan sampai 24 bulan yang menderita gizi buruk menurut indek BB/U standar WHO dengan Z score <-3,0 SD. Sampai akhir penelitian dapat terkumpul sebanyak 90 orang sampel. Sampel dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok zat gizi seng +DHA; kelompok kontrol; kelompok zat gizi seng dan kelompok DHA. Kelompok kontrol hanya menerima paket rawat jalan saja. Intervensi zat gizi seng dan DHA diberikan selama 6 bulan yang diintegrasikan ke dalam paket rawat jalan klinik gizi, Puslitbang Gizi Bogor. Paket rawat terdiri perawatan penyakit penyerta, penyuluhan gizi dan pemberian makanan tambahan berupa susu skim yang diberikan sebanyak 200 gram setiap kali kunjungan. Selama 6 bulan sample mengunjungi klink sebanyak 12 kali. Dosis per hari per sampel untuk seng diberikan adalah seng oksida sebanyak 8 mg sedangkan DHA 60 mg. Zat gizi seng maupun DHA dimasukkan dalam susu skim. Data yang dikumpulkan pada awal dan akhir penelitian adalah antropometri, pemeriksaan klinis, keluhan penyakit, konsumsi makanan sehari, kebiasaan makan, perkembangan mental atau mental development index (MDI) dari psikomotor atau psychomotor development index (PDI). Setiap kali kunjungan ke klinik dikumpulkan juga data mengenai antropometri, compliance, pemeriksaan klinis dan keluhan penyakit. Setelah 6 bulan ditemukan peningkatan berat badan dan tinggi badan sampel yang diberi seng 1,3 kali lebih besar dan 1,3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Setelah intervensi selama 6 bulan ditemukan adanya perbedaan kenaikan tinggi badan secara nyata dibandingkan dengan kontrol dengan uji statistik non parametrik Kruskall wallis (p=0,04) sedangkan kenaikan berat badan dengan uji statistik yang sama tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Peningkatan skor MDI dan PDI yang diperiksa 3 bulan setelah intervensi cenderung meningkat pada kelompok yang diberi seng dan DHA dibandingkan kontrol namun dengan uji statistik lebih lanjut tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05).
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/1510/ Lamid, Astuti (2000) Efektivitas Intervensi Seng (Zn) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) pada Tumbuh Kembang Anak Balita Gizi Buruk yang Direhabilitasi Rawat Jalan. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback