View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Faktor Determinan Status Gizi dan Anemia Murid SD di Desa IDT Penerima PMT-AS di Indonesia

      Date
      2002
      Author
      Irawati, Anies
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Data dasar program makanan tambahan di wilayah luar Jawa Bali dan Jawa Bali memungkinkan untuk dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor determinan status gizi dan status anemia. Selain itu untuk mengetahui faktor yang paling berkaitan dengan status gizi dan status anemia . Untuk itu telah dilakukan analisis bivariat dengan teknik Kai Kuadrat dan analisis multivariat dengan teknik regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor determinan status gizi murid SD di wilayah luar Jawa Bali adalah kebiasaan jajan makanan tradisional, kebiasaan sarapan pagi yang terdiri dari makanan pokok dan lauk nabati, pekerjaan dan pendidikan ayah dan ibu (p<0,05). Faktor determinan status gizi murid SD di wilayah Jawa Bali adalah pengetahuan murid SD tentang empat sehat lima sempurna, minum obat cacing dan kebiasaan sarapan dengan bentuk makanan berupa makanan jajanan (p<0,05). Sedangkan faktor determinan status anemia murid SD di wilayah luar Jawa Bali adalah minum obat cacing, kebiasaan sarapan dengan makanan pokok dan lauk hewani, sarapan pada hari PMT dan sarapan pada bukan pada hari PMT (p<0,05). Faktor determinan status anemia di wilayah Jawa Bali adalah kebiasaan cuci tangan sebelum makan, kebiasaan sarapan dengan makanan pokok dan lauk hewani dan kebiasaan sarapan dengan lauk nabati (p<0,05) Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor yang paling berkaitan dengan status gizi murid SD di wilayah luar Jawa Bali adalah kebiasaan sarapan dengan makanan pokok dan lauk nabati (p=0,02) dan faktor yang paling berkaitan dengan status gizi murid SD di wilayah Jawa Bali adalah kebiasaan sarapan dengan makanan berupa makanan jajanan (p=0,01). Selanjutnya faktor yang paling berkaitan dengan status anemia di wilayah luar Jawa Bali dan wilayah Jawa Bali adalah kebiasaan sarapan dengan makanan pokok dan lauk hewani (p=0,00 dan p=0,00).
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/1573/ Irawati, Anies (2002) Faktor Determinan Status Gizi dan Anemia Murid SD di Desa IDT Penerima PMT-AS di Indonesia. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback