Abstract

Pada saat ini cakupan imunisasi campak sudah mencapai lebih dari 90% di Indonesia, akan tetapi masih banyak terjadi KLB dengan kematian cukup tinggi (2,4-4%). Faktor penyebab kematian pada kasus-kasus campak masih belum diketahui. Untuk itu telah dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko dominan KLB campak dengan kematian tinggi yang bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berperan dalam terjadinya kematian pada KLB campak. Desain penelitian adalah retrospective cohort dengan jumlah sampel 200 kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko dominan yang menyebabkan kematian pada KLB campak adalah adanya gejala klinis yang berat (panas tinggi : 82%) dan dengan komplikasi penyakit lain (17%). Sedangkan risiko masih terjadi KLB faktor risiko dominan adalah disebabkan karena belum diimunisasinya anak-anak tersebut (80%) dan merupakan daerah terpencil yang susah dijangkau oleh petugas kesehatan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor risiko dominan terjadinya KLB campak adalah karena belum diimunisasinya anak di beberapa daerah, sedangkan faktor risiko terjadinya kematian karena efek klinis penyakit campak dan komplikasi penyakit.