View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penelitian Model Pelindung Jari Tangan dan Kaki Pengrajin Kulit

      Date
      1998
      Author
      Kusnindar, Atmosukarto,
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Berhubung angka kecelakaan kena pisau pada jari tangan kiri cukup tinggi, perlu diciptakan alat pelindung diri berupa sarung tangan yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah : 1. Mendapatkan suatu model sarung tangan. 2. Mengetahui manfaat Model sarung tangan yang didapatkan terhadap penurunan angka kecelakaan tersebut. Tahap pertama penelitian dilakukan melalui seminar, kajian pustaka, hasil penelitian terdahulu tahun 1995/1996, dan observasi model sarung tangan lain seperti untuk golf, bowling, balapan motor. Dari masukkan keempat sumber tersebut dibuat 5 prototipe sarung tangan yang selanjutnya diuji coba secara fisik di laboratorium, untuk mengetahui kualitas sarung tangan serta uji coba lapangan untuk mengetahui keamanan, kenyamanan dan faktor ekonomi. Lebih lanjut dipilih satu model sarung tangan yang sesuai dengan tujuan. Tahap kedua, uji coba penggunaan sarung tangan terpilih kepada 105 responden pengrajin sepatu kulit, yang terdiri dari 84 responden perlakuan dan 21 responden kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pengukuran faktor-faktor lingkungan kerja. Hasil penelitian : 1. Model sarung tangan dengan kriteria sebagai berikut : ujung jari telunjuk dan ibu jari berlubang, didalamnya berisi serabut logam, jari tangan lainnya terbuka, pada punggung telapak tangan dan ibu jari diberi keling dan sebagai pengancing sarung tangan digunakan perekat kreket. Punggung telapak tangan bagian kiri terpisah dengan bagian kanan dan pada waktu dipakai dihubungkan dengan perekat kreket tersebut. Uji fisik di laboratorium Pusat Hiperkes Jakarta menunjukkan nilai cukup dan berdasarkan uji laboratorium BBKKP Yogyakarta, memiliki rata-rata kekuatan tarik 57,58 kg/cm, Kemuluran 53 %, kekuatan sobek 11,5 kg/cm, dan Kekuatan jahit 44,89 kg/cm. Hasil penelitian penggunaan sarung tangan belum dapat dievaluasi, karena 70 % industri kecil yang diteliti tutup, pada waktu pengumpulan data diakhir uji coba. Dari 11 responden perlakuan, diketahui 2 orang tidak menggunakan sarung tangan yang diberikan karena punya sarung tangan sendiri. Dari 9 responden perlakuan, semuanya menyatakan tidak terjadi kecelakaan kerja selama menggunakan sarung tangan. Model terakhir sarung tangan diproduksi 100 unit untuk disebarluaskan penggunaannya pada pengrajin sepatu kulit dibeberapa wilayah, dalam rangka pemasyarakatannya. Waktu uji coba penggunaan sarung tangan pada pengrajin terlalu pendek (kurang lebih 1 bulan). Penyebarluasan penggunaan model sarung tangan di atas, perlu dievaluasi 1 tahun kemudian.
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/1680/ Kusnindar, Atmosukarto, (1998) Penelitian Model Pelindung Jari Tangan dan Kaki Pengrajin Kulit. Project Report. Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback