Abstract

Penelitian penggunaan ovitrap yang dibubuhi temephos untuk pengendalian vektor Demam Berdarah dengue (DBD) telah dilakukan dari bulan Agustus 1997 sampai dengan bulan Januari 1998. Penelitian dilakukan di Kelurahan Rawajati Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan dan Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Ovitrap yang dibubuhi temephos dipasang pada 25 rumah sebagai daerah perlakuan (disebut inti) yang dikelilingi 75 rumah yang dipasangi ovitrap yang dibubuhi temephos pula sebagai penyangga. Masing-masing rumah dipasang 2 buah ovitrap, yang diletakkan di dalam dan di luar rumah. Ovitrap terbuat plastik yang permukaannya kasar dan bergelombang (ember kecil terbuat dari plastik). Diameter bagian mulut (atas) 14 cm dan bagian dasar (bawah) 8 cm, tinggi Ovitrap 13 cm. Sebelum penelitian dilaksanakan masyarakat, terutama yang akan dilibatkan dalam penelitian ini diberi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan dari penelitian ini. Kepada masyarakat yang rumahnya terkena pemasangan ovitrap diberikan penjelasan agar tidak merubah letak ovitrap melalui petugas lapangan. Tujuan penelitian menemukan cara yang tepat guna untuk pengendalian vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara memasang ovitrap yang dibubuhi temephos yang dikerjakan bersama-sama dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovitrap yang dibubuhi temephos dapat menurunkan angka larva vektor DBD yang meliputi angka kontainer (Container index = CI), angka rumah (House index = HI) dan angka Breteau (Breteau index = BI). Di kedua daerah penelitian yaitu Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan dan Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur diperoleh data sebagai berikut : (1) Angka kontainer (CI) turun dengan rata-rata penurunan 22,45%. (2) Angka rumah (HI) turun dengan rata-rata penurunan sebesar 35,4%. (3) Sedangkan angka breteau (BI) turun dengan rata-rata penurunan sebesar 39,8%.