View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Konsumsi Energi dan Protein Rumah Tangga di Indonesia Menurut Susenas 1994

      Date
      1995
      Author
      Sumarno, Iman
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Telah dilakukan studi untuk mempelajari konsumsi energi dan protein rumahtangga di Indonesia. Data yang digunakan adalah data belanja makanan (termasuk produksi sendiri, membeli atau diberi) dari SUSENAS 1993 yang dikumpulkan Biro Pusat Statistik. Penghitungan konsumsi dilalukan dengan mengkonversi bahan makanan yang namanya jelas tertulis dan dapat diketahui beratnya kedalam energi protein dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan yang dikeluarkan oleh Direktorat Gizi, tahun 1972. Bahan makanan lain (yang namanya tidak tercantum) pada masing-masing kelompok bahan makanan dihitung nilai gizinya berdasarkan perbandingan harganya terhadap harga total bahan makanan kelompoknya dikalikan dengan nilai energi dan protein total bahan makanan yang diketahui beratnya pada kelompok yang bersangkutan. Untuk makanan jadi nilai energi dan protein dihitung berdasarkan perbandingan harganya terhadap total harga bahan makanan yang dimasak rumahtangga yang bersangkutan dikurangi faktor koreksi 0.4. Konsumsi energi dan protein disajikan dalam bentuk per kapita dan per-Unit Konsumsi Kalori dan Unit Konsumsi Protein laki-laki dewasa). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi perkapita pada tiongkat nasional mendekati kebutuhan yang dianjurkan. Tetapi dalam per-Unit Konsumsi Kalori sudah melampaui kebutuhan 2380 kilo kalori. Namun masih ada 4 provinsi dengan rata-rata konsumsi energi masih dibawah 2380 kilo kalori. Rata-rata di tingkat provinsi konsumsi energi rumahtangga di pedesaan lebih tinggi dari perkotaan. Pada tingkat nasional rata-rata konsumsi protein sudah mencapai kebutuhan. Berbeda dengan konumsi energi rata-rata konsumsi protein di perkotaan relatif lebih tinggi dari rumahtangga pedesaan. Namun hasil ini perlu diiterpretasikan secara hati-hati.
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/1714/ Sumarno, Iman (1995) Konsumsi Energi dan Protein Rumah Tangga di Indonesia Menurut Susenas 1994. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback