View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keadaan Gizi dan Aktivitas Belajar Murid SD di Desa Tertinggal pada Masa Krisis Ekonomi

      Date
      2001
      Author
      Hidayat, Tjetjep Syarif
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kondisi krisis ekonomi yang terjadi saat ini mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi dan kesehatan pada semua lapisan masyarakat. Dampak terburuk diperkirakan akan terjadi pada keluarga miskin yang mempunyai anak sekolah. Hasil penelitian yang dilakukan di Tangerang pada tahun 1997 sebelum krisis ekonomi diperoleh informasi sebanyak 8.1% murid SD tergolong kurus berdasarkan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dan aktivitas belajar lancar. Krisis ekonomi yang terjadi saat ini diduga akan semakin memperburuk keadaan gizi murid SD dan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Tujuan penelitian mengkaji status gizi dan aktivitas belajar murid SD selama krisis ekonomi dibandingkan dengan sebelum krisis ekonomi. Penelitian di lakukan di dua SD di Kabupaten Tangerang Jawa Barat dengan jumlah responden sebanyak 210 murid sebelum krisi ekonomi dan 294 murid selama krisis ekonomi. Responden lainnya ialah orangtua murid sebanyak 105 orang sebelum krisis ekonomi dan 147 orangtua murid selama krisis ekonomi dan beberapa guru dan kepala sekolah. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa banyaknya murid SD yang tergolong pendek berdasarkan tinggi badan menurut umur (TB/U) relatif sama pada sebelum krisis ekonomi dibandingkan dengan selama krisis yaitu 34.8 % dan 41.8 %. Begitu pula murid SD yang tergolong kurus berdasarkan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) relatif sama pada sebelum krisis ekonomi dibandingkan dengan selama krisis yakni 8.1 % dan 9.9 %. Sedangkan aktivitas belajar murid SD tetap berjalan lancar relatif tidak ada perubahan pada waktu sebelum krisis ekonomi maupun pada waktu selama krisis ekonomi dilihat dari data ketidakhadiran rendah, mengerjakan tugas pelajaran sekolah di rumah yaitu 93.8 % dan 92.9 % (sebelum krisis ekonomi) serta 89.4 % dan 86.7 % (selama krisi ekonomi). Keadaan status gizi dan aktivitas belajar murid dianalisa dengan uji pq menunjukkan hasil tidak adanya perbedaan yang nyata (p > 0.05). Kurangnya dampak buruk krisis ekonomi yang terjadi pada murid SD ini dimungkinkan karena orangtua murid berusaha mencari nafkah dengan memanfaatkan peluang kerja secara serabutan di bidang pertanian, jasa dan lainnya yang semakin meningkat dalam keadaan krisis ekonomi.
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/1814/ Hidayat, Tjetjep Syarif (2001) Keadaan Gizi dan Aktivitas Belajar Murid SD di Desa Tertinggal pada Masa Krisis Ekonomi. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback