Abstract

Penyakit yang ditularkan oleh vektor seperti masih menjadi masalah di Indonesia. Salah satu propinsi di luar Pulau Jawa yang memiliki masalah malaria yaitu Propinsi Bangka Belitung. Riskesdas adalah riset berbasis masyarakat untuk mendapatkan gambaran kesehatan dasar masyarakat diantaranya adalah penyakit malaria dan faktor-faktor yang diperkirakan berperan dalam penularannya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan malaria dan menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di Propinsi Bangka Belitung. Data yang dianalisis diperoleh dari Badan Litbangkes yang telah menjalani proses manajemen data. Uji analisis dilakukan secara bivariat menggunakan regresi logistik (binary logistic) menggunakan program SPSS ver. 15. Prevalensi malaria di Propinsi Bangka Belitung sebesar 4,8%. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat beberapa variabel yang menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan kejadian malaria yaitu jenis pekerjaan, perilaku buang air besar, jarak yang dibutuhkan untuk memperoleh air kebutuhan rumah tangga, jarak dan waktu tempuh menuju sarana pelayanan kesehatan serta keberadaan transportasi umum. Variabel umur, jenis kelamin dan pendidikan yang merupakan faktor predisposisi memperlihatkan hubungan yang bermakna dengan kejadian malaria. Faktor-faktor resiko yang berperan dalam penularan malaria di Propinsi Bangka Belitung berbasis data Riskesdas 2007 memang tidak menggambarkan faktor-faktor resiko secara komprehensif namun menyajikan sejumlah fakta yang perlu ditindaklanjuti.