Abstract
Stroke merupakan masalah kesehatan yang serius karena dapat menimbulkan kematian, kecatatan fisik mental. Laporan jumlah kasus di Rumah Sakit di Indonesia 2003, menunjukkan penyakit stroke tanpa membedakan pendarahan atau infark, merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Upaya penanggulangan terhadap faktor risiko penyakit stroke perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan kejadian stroke. Tujuan analisis ini adalah mengevaluasi hubungan faktor-faktor risiko dengan kejadian stroke di Indonesia. Analisis ini diharapkan dapat memperkaya informasi dan pengetahuan untuk mengembangkan upaya pencdegahan dan penanggulangan penyakit stroke di Indonesia. Berdasarkan hasi1 analisis bivariat, peluang terkena stroke lebih besar terdapat pada laki-laki, semakin tua usia, semakin rendah tingkat pendidikan, tidak bekerja, riwayat pernah merokok (mantan perokok) atau kadang-kadang, menderita diabetes mellitus (DM), hipertensi, obesitas abdominal, dan mengalami gangguan mental emosional (stress). Sedangkan menurut hasil analisis multivariat, faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian stroke atau peluang terkena stroke terbesar adalah pada DM, diikuti ganguan mental emosional, hipertensi, riwayat pernah merokok (mantan perokok) atau kadang-kadang, obesitas abdominal dan merokok setiap hari.