View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengembangan Model Pencegahan Penularan IMS dan HIV/AIDS dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Reproduksi

      Date
      2009
      Author
      Arifin, Andryansyah
      Astuti, Wahyu Dwi
      Budisuari, Made Asri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Menurut WHO, salah satu upaya intervensi yang efektif untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah perbaikan kualitas pelayanan antenatal termasuk skrining infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Untuk itu dalam rangka mendukung Grand Strategy dan prioritas program Depkes tahun 2007 untuk mencapai MDG's yaitu bayi, anak, ibu hamil dan kelompok masyarakat risiko tinggi terlindung dari penyakit, serta Pencegahan dan Pemberantasan penyakit HIV/AIDS maka perlu dilakukan penelitian Pengembangan Model Pencegahan Penularan IMS Dan HIV/AIDS Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan provider Puskesmas tentang pelayanan kehamilan, persalinan, perawatan bayi, IMS, HIV/AIDS dan PMTCT masih kurang, Pelatihan on the job training penggunaan SOP pelayanan terpadu antenatal dengan pelayanan IMS dan pelayanan terpadu akseptor KB dengan pelayanan IMS dengan metoda Triad sangat efisien dan efektif untuk meningkatkan keterampilan provider (bidan dan dokter) Puskesmas. Telah terjadi peningkatan kepatuhan provider dalam penggunaan SOP Pelayanan terpadu antental dan KB dengan pelayanan IMS di Puskesmas intervensi. Penggunaan SOP Pelayanan terpadu antental dan KB dengan pelayanan IMS di Puskesmas intervensi juga telah mendeteksi kasus IMS, infeksi saluran reproduksi dan erosi mulut rahim pada ibu hamil dan akseptor KB yang cukup tinggi. Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan kehamilan, persalinan, perawatan bayi, IMS, HIV/AIDS dan PMTCT serta pengetehuan aksptor KB tentang keluarga berencana, IMS HIV/AIDS dan PMTCT juga masih kurang. Belum ada perbedaan yang bermakna pendapat ibu hamil dan akseptor KB pasca perlakuan antara Puskesmas intervensi dan kontrol. Dari hasil penelitian ini telah ditemukan model pencegahan penularan IMS HIV/AIDS dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan reproduksi. Dalam rangka mendukung Undang-Undang no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan maka disarankan agar model ini dapat diterapkan untuk memperluas jangkauan dan mutu pelayanan IMS dan HIV/AIDS pada semua Puskesmas.
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/2111/ Arifin, Andryansyah and Astuti, Wahyu Dwi and Budisuari, Made Asri (2009) Pengembangan Model Pencegahan Penularan IMS dan HIV/AIDS dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Reproduksi. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback