POTENSI BIODIVERSITI PANGAN UTAMA DATA RISKESDAS UNTUK TEKNOLOGI INTERVENSI GIZI LOKAL
Date
2008Author
Yuniarti, Heru
Sulistijowati, Asri
Yunita, Indri
Komari,
Metadata
Show full item recordAbstract
Berbagai masalah gizi buruk banyak dilaporkan dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya terjadi di NTT (Republika,8 Maret 2008), Jawa Tengah (Kompas,8 September 2007), Jawa Barat (Pikiran Rakyat,5 Maret 2008), Trenggalek (Media Indonesia,11 Meret 2008) yang diantaranya menyebabkan kematian. Hal ini menunjukkan terlambatnya intervensi gizi sehinggga kondisi anak memburuk dan rentan terhadap penyakit serta menyebabkan kematian.(Komari 2008a) Data Riskesdas telah mengumpulkan data konsumsi makanan di seluruh Indonesia. Data tersebut dikonversikan menjadi konsumsi makanan setempat, sehingga dapat dijumpai makanan utama (Main Food/Nutrient) dan makanan pelengkap (Minor Food/Nutrient) yang menjadi acuan dalam memformulasikan intervensi gizi setempat (Komari, 2005). Dengan demikian, data tersebut dapat pula diolah menjadi data pangan utama baik sumber makro dan mikronutrien. Dalam penelitian lanjut ini dilakukan analisis untuk memperoleh makanan utama yang potensial untuk mencukupi zat gizi sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang menggunakan database makanan yang memuat data komposisi bahan makanan yang telah dianalisis tahun 1980 sampai dengan 2000 merupakan data asli hasil analisis laboratorium di Puslitbang Gizi dan Makanan (Komari, 2008b). Biodiversifikasi makanan asli Indonesia merupakan asset daerah yang perlu dilestarikan, dilindungi dan dipelihara serta dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan data riskesdas potensi biodiversiti makanan daerah dipetakan sehingga menjadi acuan dalam intervensi gizi berbasis data hasil riset.URI
http://repository.litbang.kemkes.go.id/2248/ Yuniarti, Heru and Sulistijowati, Asri and Yunita, Indri and Komari, (2008) POTENSI BIODIVERSITI PANGAN UTAMA DATA RISKESDAS UNTUK TEKNOLOGI INTERVENSI GIZI LOKAL. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.Collections
- Repositori Balitbangkes [2647]