Abstract
Metode grafik Barber Johnson digunakan untuk melihat efisiensi manajemen keperawatan di rumah sakit. Indikator yang digunakan untuk mengukurnya adalah : BOT, BOR, TOI dan ALOS. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang dilakukan di RS Syaiful Anwar, Malang dan melihat pula data sekunder dari seksi Rumah Sakit Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Hasil yang diperoleh dari 38 rumah sakit ternyata baru 5%, 10%1 18% dan 16% rumah sakit yang dapat mencapai daerah efisiensi sesuai standar grafik Barber Johnson di tahun 1994, 1995, 1996 dan 1997 secara berurutan.