Abstract
Studi ini mengungkapkan seberapa jauh utilisasi Dokter Keluarga oleh Peserta. Studi bersifat eksploratif ini dilakukan di Kota dan Kabupaten Malang yang merupakan tempat pengembangan awal program Dokter Keluarga di Jawa Timur. Jumlah sampelnya ditentukan secara proporsional dari masing-masing peserta yang terdaftar pada Dokter Keluarga dengan total sampel 213 responden. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya dilakukan secara snowball system. Kesimpulannya dalam melaksanakan pelayanan 90,6% pernah memanfaatkan Dokter Keluarga. Adapun jenis pelayanan yang dimanfaatkan masih terbatas pada upaya pengobatan (99,0%). Pelayanan lainnya seperti KB, ANC dan imunisasi jarang sekali dimanfaatkan. Dilihat dari sikap, bahasa yang digunakan, cara pemeriksaan dan hasil pengobatan dalam pelayanan yang diberikan oleh Dokter Keluarga dianggap sudah memenuhi harapan yang diinginkan responden.