View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
      • Repositori Balitbangkes
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      SENSITIFITAS DAN SPESIFITAS LIMFOSIT PLASMA BIRU DALAM DIAGNOSA DEMAM BERDARAH DENGUE PADA BERBAGAI KELOMPOK UMUR DI KOTA TASIKMALAYA

      Date
      2011
      Author
      Wahono, Tri
      Prasetyowati, Heni
      Yuliasih, Yuneu
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Limfosit Plasma Biru (LPB) merupakan teknik yang dapat digunakan sebagai pertanda untuk memilahkan infeksi dengue dan non-dengue. Selain itu pemeriksaan ini dapat membantu diagnosis dini Demam Berdarah Dengue (DBD) agar bisa dilakukan penanganan yang lebih cepat sehingga tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. Oleh sebab itu perlu dipelajari keberadaan LPB pada penderita DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan LPB pada penderita DBD. Sampel pada penelitian ini adalah penderita DBD yang ada di RSUD Kota Tasikmalaya dan telah dikonfirmasi dengan uji serologis. Semua penderita DBD yang sudah dikonfirmasi dibuat apusan darah tipis kemudian dilakukan pewarnaan Giemsa untuk mendeteksi adanya LPB. Preparat kemudian diperiksa dibawah mikroskop pembesaran 100x untuk menghitung prosentase limfosit plasma biru/100 leukosit. Batasan abnormal LPB adalah >4%. Hubungan prosentase LPB dengan jenis kelamin, usia dan keparahan diperiksa dengan Chi Square Test. Berdasar hasil penelitian diperoleh prosentase keberadaan LPB dari sampel yang diambil sebesar 87% (55 sampel positif dari 63 sampel yang diambil). Sedangkan pada sampel yang dianalisis diperoleh prosentase keberadaan LPB pada penderita DBD sebesar 89% (33 sampel positif dari 37 sampel yang dianalisis). Hubungan LPB dengan jenis kelamin, diperoleh basil yang tidak berbeda nyata dengan nilai p sebesar 0,962 (n=63) dan 0,955 (n=37). Pada hubungan LPB dengan usia dan derajat keparahan juga diperoleh hasil yang tidak berbeda nyata dengan nilai p sebesar 0,746 dan 0.596 dengan n sampel = 37. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa umumnya (87-89%) darah tepi subyek DBD mengandung LPB >4% dan LPB positif dapat digunakan sebagai salah satu penanda kasus DBD.
      URI
      http://repository.litbang.kemkes.go.id/2554/ Wahono, Tri and Prasetyowati, Heni and Yuliasih, Yuneu (2011) SENSITIFITAS DAN SPESIFITAS LIMFOSIT PLASMA BIRU DALAM DIAGNOSA DEMAM BERDARAH DENGUE PADA BERBAGAI KELOMPOK UMUR DI KOTA TASIKMALAYA. Project Report. Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Ciamis.
      Collections
      • Repositori Balitbangkes [2647]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback