HUBUNGAN PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL MENURUT UMUR IBU SAAT MELAHIRKAN, PENOLONG PERSALINAN DAN GPA DI INDONESIA
Date
2008Author
Astuti, Wahyu Dwi
Sholikah, Hidayad Heny
Angkasawati, Trijuni
Metadata
Show full item recordAbstract
Mengacu pada Indonesia Sehat 2010, telah dicanangkan strategi Making pregnancy Safer (MPS) atau Kehamilan yang Aman sebagai kelanjutan dari program Safe motherhood, dengan tujuan untuk mempercepat penurunan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir. angka kematian bayi 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dari Filipina, dan 1,3 kali lebih tinggi dari Thailand (GOI-UNICEF, 2000). Berbagai penyebab kematian bayi antara lain karena asphyxia, pneumoni, tetanus neonatorum, trauma kelahiran, kelainan kongenital, prematuritas, sepsis, diare dan penyebab lainnya. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis hubungan penyebab kematian neonatal menurut umur ibu saat melahirkan, penolong persalinan dan GPA berdasarkan autopsi verbal, Analisis ini menggunakan data Riskesdas 2007-2008, yang merupakan cross sectional study dengan jumlah sampel yang digunakan sebesar 257 orang kasus kematian bayi, Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan univariat, bivariat, kemudian dilanjutkan dengan logistik regresi binary. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kematian neonatus di Perdesaan lebih tinggi diripada perkotaan. Neonatus di perdesaan lebih banyak meninggal di pelayanan non-kesehatan. Persalinan yang ditolong non-nakes berisiko terjadi hipertensi, eklamsi, partus lama.URI
http://repository.litbang.kemkes.go.id/2773/ Astuti, Wahyu Dwi and Sholikah, Hidayad Heny and Angkasawati, Trijuni (2008) HUBUNGAN PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL MENURUT UMUR IBU SAAT MELAHIRKAN, PENOLONG PERSALINAN DAN GPA DI INDONESIA. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.Collections
- Repositori Balitbangkes [2647]