ABSTRAK
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia, karena morbiditas dan mortilitasnya yang masih tinggi. Secara umum, diare dapat terjadi karena meningkatnya motilitas usus dan gangguan absorbsi yang menyebabkan feses menjadi encer. Daun salam (Syzygium polyanthum [Wight] Walp) biasanya digunakan masyarakat sebagai bumbu masak. Daun salam merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat dalam mengobati berbagai penyakit, salah satunya sebagai obat diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare infusa daun salam dengan pengamatan frekuensi defekasi, bobot feses, konsistensi feses, serta persentase rasio marker terhadap usus. Pengujian aktivitas antidiare infusa daun salam dibuat dengan 3 vaiariasi konsentrasi yaitu 12,5% b/v, 25% b/v, dan 50% b/v. Pengujian aktivitas antidiare dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu metode proteksi terhadap diare oleh Oleum ricini dengan parameter pengamatan frekuensi defekasi, bobot feses, dan konsistensi feses. Metode yang kedua yaitu metode transit intestinal dengan menghitung rasio jarak usus yang ditempuh oleh suatu marker dalam waktu tertentu terhadap panjang usus keseluruhan pada hewan mencit. Hasil uji aktivitas antidiare menunjukkan bahwa infusa daun salam (Syzygium polyanthum [Wight] Walp) konsentrasi 25% b/v dan 50% b/v memiliki aktivitas antidiare, karena secara signifikan (p < 0,05) dapat menurunkan frekuensi defekasi, menurunkan bobot feses, dan memperbaiki konsistensi feses. Aktivitas antidiare dengan mekanisme penurunan frekuensi diare paling baik ditunjukkan oleh infusa daun salam konsentrasi 50% b/v karena berbeda signfikan/ berbeda bermakna dengan kontrol positif (p < 0,05), infusa daun salam konsentrasi 50% b/v juga setara dengan obat pembanding suspensi Nodiar® 3,69 mg/20gBB dengan hasil analisis statistik tidak berbeda bermakna (p > 0,05) dengan obat pembanding suspensi Nodiar® 3,69 mg/20gBB. Infusa daun salam tidak menunjukkan efek antidiare dengan mekanisme antimotilitas.