Abstract

Anemia dalam kehamilan akan berdampak buruk pada ibu, kelahiran prematur,berat badan lahir rendah, perdarahan pascapersalinan , dan kematian. untuk mencegah terjadinya komplikasi yang dapat di sebabkan oleh anemia maka bidan harus memberikan pelayanan yang berkesinambungan agar dapat mendeteksi dini komplikasi yang bisa timbul. asuhan ini memberikan pelayanan kebidanan yang berkelenjutan mulai dari asuhan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas, tugas akhir ini di susun dalam setudi kasus yang melibatkan seorang ibu hamil, Ny.M usia 35 Tahun dengan usia kehamilan 36 minggu yang di berikan asuhan dengan pendekatan manajemen kebidanan varney dan pendokumentasian SOAPn di desa neglasari kabupaten cianjur pada bulan maret- juni 2016. teknik pengumpulan data berupa data primer dan sekunder. selama kehamilan trimester III, klian mengalami anamia sedang, kurangnya dukungan psikologis dari suami, ketidak nyamanan yaitu sering BAK. masalah anemia yang di alami klian ditemukan trisemester II, namun pemberian pelayanan di posyandu tidak memberikan tablet Fe selama hamil hinggga anemia berlanjut sampai trimester III, pada usia kehamilan 40 minggu masalah semua dapat tertangani. proses persalinan klian berlangsung normal, namun pada pembukaan serviks 8 m dilakukan keterisasi atas indikasi kandung kemih penuh karena klien tidak mau berkemih meskipun sudah di fasilitas sejak fase laten. asuhan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali dan di temukan hasilnya normal. klien telah menjadi akseptor KB implan pada minggu ke-6 postpartum. bayi klien normal, tidak mengalami masalah. asuhan komprehensif yang di beruikan cukup efektif terbukti dari masalah yang dialami klien telah teratasi dengan hasil ibu dan bayi sehat. sehingga dengan dilakukanya asuhan komprehensif pelayanan pun dapat berkualitas, di sarankan kepada bidan agar dapat melakukan deteksi dini dan melakukan penanganan yang tepat dalam setiap asuhan.