Abstract

Daya terima merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menilai kepuasan konsumen terhadap penyelenggaraan makanan. Daya terima dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti kesukaan makanan sedangkan faktor eksternal seperti citarasa makanan (penampilan, penyajian, rasa, variasi makanan) dan hygiene sanitasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara variasi menu, hygiene tenaga penjamah, sanitasi makanan dan daya terima makan siang pada karyawan Divisi Sarka dan KK 1 PT. Pindad (Persero) Bandung tahun 2016. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan sampel sebanyak 42 orang. Data yang dikumpulkan meliputi data primer (karakteristik sampel, penilaian terhadap variasi menu, hygiene tenaga penjamah, sanitasi makanan, dan daya terima makan siang) dan data sekunder (data gambaran umum institusi). Hasil penelitian univariat diperoleh sebesar 54.8% sampel menyatakan variasi menu kurang, sebesar 54.8% sampel menyatakan hygiene tenaga penjamah kurang, sebesar 50% sampel menyatakan sanitasi makanan kurang dan sebesar 52.4% daya terima sampel kurang serta hasil bivariat diperoleh bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara variasi menu dan daya terima (p=0.734>α). Tidak ada hubungan yang bermakna antara hygiene tenaga penjamah dan daya terima (p=0.779>α). Tidak ada hubungan yang bermakna antara sanitasi makanan dan daya terima (p=0.354>α). Rekomendasi penelitian disarankan lebih memperhatikan variasi menu agar tidak terjadi kejenuhan pada karyawan serta diadakan penyuluhan mengenai hygiene sanitasi dan alat pelindung diri bagi tenaga penjamah.