Konsentrasi merupakan hal yang terpenting pada setiap individu, konsentrasi merupakan kunci utama bagi seseorang untuk berhasil dalam segala hal terutama belajar. Asupan sarapan pagi dan kadar glukosa darah sewaktu dapat mempengaruhi konsentrasi belajar seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan sarapan pagi, kadar glukosa darah sewaktu dan konsentrasi belajar siswa SMA Negeri 7 Bandung. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2016 dengan jumlah sampel 55 orang yang diambil dengan metode proporsional stratified random sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Untuk mengetahui hubungan asupan sarapan pagi, kadar glukosa darah sewaktu dan konsentrasi belajar dilakukan uji Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan sarapan pagi dan konsentrasi belajar (p=0,622), tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan sarapan pagi dan kadar glukosa darah sewaktu (p=0,644) dan ada hubungan yang bermakna antara kadar glukosa darah sewaktu dan konsentrasi belajar (p=0,000). Untuk dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa sebaiknya diberikan penyuluhan mengenai sarapan pagi yang baik kepada orang tua dan siswa itu sendiri.