Anak usia sekolah berada dalam masa pertumbuhan yang sangat cepat. Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal perlu adanya asupan zat gizi yang baik. Variasi menu adalah susunan golongan bahan makanan yang terdapat dalam satu hidangan berbeda pada tiap kali penyajian.Sekolah Dasar Hikmah Teladan Bandung merupakan salah satu sekolah yang menyelenggarakan makan siang untuk para siswanya dikarenakan jadwal kurikulum yang padat dan bersifat semi fullday.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016, desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan penilaian terhadap variasi menu dengan asupan energi pada siswa di Sekolah Dasar Hikmah Teladan Bandung. Jumlah sampel sebanyak 73 orang. Sampel yang diambil merupakan siswa kelas 5 dan kelas 6 yang dipilih secara random.
Hasil penelitian didapatkan penilaian siswa terhadap variasi menu (bahan makanan, warna, tekstur dan cara pengolahan) yang disajikan dari 73 sampel, 31 sampel (42,5%) menyatakan variasi menu baik dan 42 sampel (57,5%) menyatakan variasi menu yang disajikan masih kurang. Dari 73 sampel, asupan energi yang dikategorikan baik sebanyak 1 sampel (1,4%) dan asupan energi yang dikategorikan kurang sebanyak 72 sampel (98,6%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi-Square, tidak ada hubungan yang bermakna antara penilaian variasi menu dengan asupan energi (p = 1,000).
Dari hasil penelitian disarankan bahan makanan, warna makanan dan cara pengolahan makanan lebih bervariasi, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan makanan disesuaikan dengan tujuan dan perlu adanya kerjasama dengan ahli gizi atau institusi gizi.