View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL, RASIO ASUPAN KALIUM:NATRIUM DAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN DI PUSKESMAS MELONG ASIH CIMAHI SELATAN TAHUN 2015

      Date
      2015
      Author
      Penulis : Evi Devi Yanti (P17331112016) Pembimbing : Nitta Isdiany, M.Kes Penguji 1 : Widartika, SKM.,MPH Penguji 2 : Holil M. Par'i, SKM.,M.Kes
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hipertensi merupakan salah satu faktor utama risiko kematian karena gangguan kardiovaskuler yang mengakibatkan 20-50% dari kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas sentral, rasio asupan kalium : natrium dan kejadian hipertensi. Desain penelitian menggunakan case control, pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2015 dan jumlah sampel 36 kasus dan 36 kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara, pengukuran lingkar pinggang, dan pengukuran tekanan darah. Pengukuran tekanan darah dilakukan oleh perawat. Besarnya hubungan obesitas sentral, rasio asupan kalium : natrium dan kejadian hipertensi dilakukan analisis Odds Ratio (OR) dengan Confident Interval 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang obesitas sentral memiliki risiko hipertensi 9,10 kali lebih besar dibandingkan dengan sampel yang tidak obesitas sentral (95% CI = 3,115;26,584, p = 0,000). Sampel dengan rasio asupan kalium:natrium yang kurang memiliki risiko hipertensi 5,31 kali lebih besar dibandingkan dengan sampel rasio asupan kalium:natrium yang baik (95% CI = 1,922;14,656, p = 0,002). Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan meningkatkan aktivitas fisik. Selain itu, meningkatkan konsumsi sayur dan buah, serta mengurangi konsumsi makanan tinggi natrium seperti mie instan.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/296
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback