View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI SAYUR, BUAH, DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN RAWAT JALAN USIA 30 – 55 TAHUN DI UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI KOTA BANDUNG

      Date
      2015
      Author
      Penulis : Nabila Luthfiyya (P17331112064) Pembimbing : Widartika, SKM.,MPH Penguji 1 : Nitta Isdiany, M.Kes Penguji 2 : Ir. Mimin Aminah, M.Kes
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hipertensi tergolong silent killer, sebab terkadang tidak dapat dirasakan tanda-tandanya. Sayur dan buah dapat menjadi proteksi untuk melawan hipertensi. Kandungan serat, vitamin, mineral, dan pigmennya menjaga pembuluh darah dari penyempitan oleh lemak dan radikal bebas, membantu pelebaran pembuluh darah, dan menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh. Penelitian dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan antara konsumsi sayur, buah, dan tekanan darah pada pasien rawat jalan usia 30-55 tahun di UPT Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Desain penelitian adalah cross sectional, dengan jumlah sampel 39 orang yang diambil secara purposive sampling. Data konsumsi sayur dan buah dikumpulkan menggunakan SFFQ. Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Rata-rata konsumsi sayur pada sampel yaitu 1,34 penukar/hari, buah yaitu 1,82 penukar/hari. Rata-rata tekanan darah sistolik sampel 116 mmHg dan diastolik 76 mmHg. Tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi sayur dan tekanan darah sistolik (p=0,387) dengan tingkat keeratan kecil (r=0,048), tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi sayur dan tekanan darah diastolik (p=0,248) dengan tingkat keeratan kecil (r=0,112), tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi buah dan tekanan darah sistolik (p=0,098) dengan tingkat keeratan kecil (r=0,212), serta tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi buah dan tekanan darah diastolik (p=0,076) dengan tingkat keeratan kecil (r=0,234). Sampel sebaiknya mengonsumsi sayur 2½ penukar dan buah 1½ - 3 penukar dalam sehari, berolahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan paparan asap rokok, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta menjaga asupan natrium dan lemak.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/313
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback