View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      JUMLAH BAKTERI PADA SELADA BOKOR (Lactuca sativa) YANG DIRENDAM MENGGUNAKAN LARUTAN SURFAKTAN ANIONIK

      Date
      2015
      Author
      Penulis : MIA ANDHANI NIM. P17334112056 Penguji I : Iis Kurniati, S.Pd., M.Kes NIP : 19600220 198103 2 001 Penguji II : Asep Dermawan, SKM, M.Kes NIP : 19661021 199203 1 001 Penguji III : Yayan Sofyan, S.Pd NIP : 19671007 199102 1 001
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAK Bakteri merupakan pencemar yang selalu terdapat dalam sayuran, salah satunya pada selada bokor (Lactuca sativa). Selada bokor (L. sativa) yang dijual di pasar tradisional memiliki kisaran jumlah bakteri antara 4,3 x 105 hingga 1,5 x 107 CFU/ml. Pengendalian jumlah bakteri salah satunya dilakukan secara kimia, dengan menggunakan larutan surfaktan anionik yang terdapat dalam larutan pencuci buah dan sayuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan jumlah bakteri pada selada bokor (L. sativa) setelah direndam dengan surfaktan anionik, serta untuk mengetahui konsentrasi surfaktan anionik yang dapat menurunkan jumlah bakteri sehingga sesuai dengan ketetapan batas maksimum jumlah bakteri pada sayuran, yaitu 1 x 103 CFU/ml. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain perbedaan kelompok statis (Static Group Comparison). Sampel yang digunakan adalah selada bokor (L. sativa) yang dijual di pasar tradisional. Sedangkan bahan pemeriksaannya adalah aquadest yang digunakan untuk merendam selada bokor (L. sativa) yang sebelumnya telah direndam menggunakan surfaktan anionik. Bahan pemeriksaan selanjutnya dimasukkan ke dalam NaCl fisiologis sebagai media pengencer dan ditanam pada media Plate Count Agar (PCA) sebagai media pertumbuhan. Teknik yang digunakan adalah pour plate. Dari penelitian ini, didapatkan rata-rata hasil bahwa larutan surfaktan anionik dapat menurunkan jumlah bakteri pada selada bokor (L. sativa). Sedangkan konsentrasi yang dapat menurunkan jumlah bakteri sehingga sesuai dengan batas maksimum jumlah bakteri pada sayuran, yaitu sebesar 0,3% atau setara dengan 1½ sendok teh surfaktan anionik dilarutkan dalam 1 liter air.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/472
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback