View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      GAMBARAN NILAI activated Partial Thromboplastin Time (aPTT) MENGGUNAKAN SAMPEL PLASMA EDTA

      Date
      2015
      Author
      Penulis : NITA CARLINA EFENDI NIM. P17334112060 Penguji I : Adang Durachim, S.Pd. M.Kes NIP: 196204141981032001 Penguji II : dr. Eri Trikumara Maulana NIP: 195107251979031002 Penguji III : Eem Hayati, S. Pd,M.Kes NIP: 196204141981032001
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAK Pemeriksaan activated Partial Thromboplastin Time (aPTT) merupakan pemeriksaan penyaring yang sensitif terhadap kekurangan atau kelainan terhadap pembekuan darah melalui jalur intrinsik dan jalur bersama. Bahan pemeriksaan aPTT adalah Plasma sitrat yang dibuat dari darah vena yang ditambahkan antikoagulan Natrium sitrat 3,2% dengan perbandingan 9:1. Antikoagulan ini mencegah pembekuan darah dengan mengikat ion kalsium. Antikoagulan yang juga mengikat ion kalsium untuk mencegah pembekuan darah dan banyak digunakan untuk pemeriksaan hematologi adalah EDTA, Sehingga Plasma EDTA memungkinkan digunakan untuk pemeriksaan aPTT. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran nilai aPTT menggunakan sampel plasma EDTA dan melihat perbedaan terhadap nilai aPTT menggunakan Plasma EDTA dan Plasma sitrat sebagai kontrol. Penelitian ini menggunakan 30 sampel Plasma EDTA dan 30 sampel Plasma Sitrat. Kemudian dilakukan pemeriksaan aPTT yaitu dengan menambahkan Tromboplastin Partial dengan aktivator dan CaCl2 kedalam plasma sampai terbentuk bekuan fibrin. Data hasil penelitian diolah mengguanakan uji Paired Sample t Test menggunakan SPSS dan menunjukan rata-rata nilai aPTT menggunakan plasma sitrat 27 detik dan menggunakan plasma EDTA adalah 36 detik. Kemudian dengan nilai kepercayaan 95%, nilai t hitung adalah 17,191 dan nilai probabilitas Sig. (2-tailed) adalah 0,000 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai aPTT menggunakan sampel plasma EDTA dan plasma sitrat.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/486
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback