View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH PENGGUNAAN MODUL EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN SINDROM DOWN

      Date
      2016
      Author
      DRG. RR. MEGANANDA HP, M.KES, TRI WIDYASTUTI, SKM,M.EPID, DRG. HJ. HETTY ANGGRAWATI K, M.KES,AIFO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      <p class="Default">          Sindrom Down atau <em>Mongolisme </em>adalah kelainan genetik yang dialami oleh individu karena pada sel-sel tubuhnya terdapat kelebihan 1 kromosom yaitu pada kromosom ke-21 .Trisomi 21 ini akan mengubah keseimbangan genetik tubuh dan mengakibatkan perubahan karakteristik fisik dan kemampuan intelektual serta gangguan dalam fungsi fisiologi tubuh. Masalah kesehatan tersebut akan berpengaruh pada masalah kesehatan gigi dan mulut penderita. Penelitian ini adalah <em>quasi eksperimen</em> untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Modul Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Keluarga yang Memiliki Anak dengan Sindrom Down. Desain penelitian adalah <em>one group</em> <em>pre-post test</em> dengan intervensi berupa membaca modul edukasi kesehatan gigi dan mulut. Sampel adalah 36 orang tua anak Sindrom Down yang tergabung dalam kelompok <em>POTADS</em> (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) di Bandung. Uji statistic yang digunakan adalah <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> .Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan tentang kondisi gigi dan mulut anak SD meningkat sesudah mendapat edukasi (4,44 ± 1,362) dan (7,47  ± 2,274) menjadi (6,69 ± 0,856) dan (9,00 ± 1,394),p &lt; 0,05. Keterampilan orang tua melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut harian anak SD juga meningkat (5,00 ± 2,014) menjadi (8,03±1,134), p &lt; 0,05.</p> <p class="Default">            Modul edukasi perlu diterbitkan dan disebarluaskan pada keluarga yang memiliki anak SD sebagai pedoman untuk dapat menerapkan strategi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut harian.</p> <p class="Default"> </p>    Kata kunci : Sindrom Down, trisomi 21,edukasi, pengetahuan, keterampilan
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/495
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback