Masyarakat Kampung Naga dalam melakukan pengobatan pada beberapa penyakit dengan memanfaatkan alam sekitarnya, selain itu yang menjadi keunikan dari masyarakat Kampung Naga merupakan masyarakat gotong royong yang memegang dan memiliki tradisi warisan nenek moyang, sehingga mereka percaya dan mematuhi adat istiadat dan falsafah yang diamanatkan para tertuanya termasyuk dalam pengobatan gigi dan mulut. Penelitian tentang perilaku pencarian pengobatan penyakit gigi dan mulut di Kampung Naga belum pernah ada yang meneliti. Ada penelitian sejenis yang dilakukan oleh Musadad (1997) tentang pencarian pelayanan kesehatan masyarakat Kampung Naga, pada penelitian ini menunjukan ketika masyarakat Kampung Naga terserang beberapa penyakit seperti diare, panas, sesak nafas, mereka akan menanganinya dengan pengobatan tradisional bila belum sembuh juga mereka akan datang ke pengobatan modern. Beda dengan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yg pernah dilakukan Musadad adalah terletak pada perilaku pencarian pengobatan dibidang penyakit gigi dan mulut. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana perilaku pencarian pengobatan penyakit gigi dan mulut di masyarakat Kampung Naga