View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGGUNAAN GARAM DAPUR SEBAGAI PENGGANTI NaCl TEKNIS DALAM PEMERIKSAAN TELUR NEMATODA USUS METODE FLOTASI

      Date
      2015
      Author
      Penulis : KHAERUNNISA NIM P17334112045 Penguji I : Drs.J.Samidjo.OW.,SM.Bio.M.Biomedik NIP : 195405041984031002 Penguji II : Yuliansyah SM,S.Pd,M.Si NIP : 196407111989021001 Penguji III : Sulaeman,S.Si,MT NIP : 196506031966031005
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAK Infeksi kecacingan merupakan masalah kesehatan yang cukup tinggi di indonesia, dalam menegakan diagnosa infeksi kecacingan perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium salah satunya dengan metode konsentrasi flotasi menggunakan garam jenuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui prosentase sampel tinja positif dengan metode flotasi menggunakan garam dapur, prosentase sampel tinja positif dengan metode flotasi menggunakan NaCl teknis, nilai sensitivitas dan spesifisitas garam dapur terhadap NaCl teknis dalam pemeriksaan telur cacing metode flotasi.Penelitian quasi eksperiment menggunakan desain static group comparison,yaitu membandingkan perlakuan kelompok sampel garam dapur terhadap kelompok kontrol (NaCl Teknis). Dari hasil penelitian jika dibandingkan dengan kontrol,garam dapur merk D memiliki prosentase pengapungan telur cacing paling tinggi. Dalam perihal penghematan biaya, garam dapur dapat digunakan sebagai alternatif penghematan biaya karena memiliki harga yang relatif murah. Pada perhitungan sensitivitas dan spesifisitas didapatkan nilai paling besar yaitu garam dapur merk I karena memiliki tingkat sensitivitas 71,4 % dan nilai spesifisitas 91,3 %. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa garam dapur dapat dipergunakan sebagai alternatif pengganti NaCl teknis.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/511
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback