Abstract

ABSTRAK Diagnosis suatu penyakit yang disebabkan oleh S. aureus dan S. typhi, diperlukan teknik isolasi pada media pertumbuhan. Telah dilakukan penelitian tentang air rebusan usus ayam sebagai media alternatif Agar Nutrien terhadap pertumbuhan pertumbuhan S. aureus dan S. typhi. Media pertumbuhan saat ini banyak dimodifikasi dengan tambahan bahan alami yang mengandung banyak nutrisi. Salah satu bahan alami yang mengandung nutrisi adalah usus ayam. Penelitian dilakukan untuk mengetahui konsentrasi minimum air rebusan usus ayam yang dapat menumbuhan S. aureus dan S. typhi secara optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu yang dilakukan dengan cara menghitung jumlah koloni dan mengukur diameter koloni pada media uji dengan variasi konsentrasi dan kontrol. Jumlah rata-rata koloni S. aureus pada media kontrol adalah 208 CFU/mL, sedangkan pada media alternatif dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% adalah 104 CFU/mL, 165 CFU/mL, 211 CFU/mL, 233 CFU/mL dan 255 CFU/mL. Jumlah rata-rata koloni S. typhi pada media kontrol adalah 176 CFU/mL, pada media alternatif dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% adalah 101 CFU/mL, 131 CFU/mL, 154 CFU/mL, 177 CFU/mL, dan 222 CFU/mL. Kesimpulan hasil penelitian, jumlah koloni S. aureus pada konsentrasi 30% dan jumlah koloni S. typhi pada konsentrasi 40% tidak ada perbedaan secara signifikan jumlah koloni pada kontrol menggunakan Agar Nutrien dengan media alternatif .