View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH SUHU TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

      Date
      2014
      Author
      Penulis : AJI MUHAMAD KURNIAWAN NIM : P17334111024 Penguji I : Adang Durachim,S.Pd,M.Kes Penguji II : Nina Marliana,S.Pd.M.Biomed Penguji III : Eem Hayati, S.Pd.M.Kes
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAK Pemeriksaan LED adalah salah satu pemeriksaan hematologi yang rutin diusulkan oleh para klinisi sebagai penunjang diagnosis penyakit dan evaluasi hasil penatalaksaan, hal ini dikarenakan prosedur yang relatif mudah dan sederhana, serta biayanya cukup ekonomis. Pemeriksaan LED adalah pemeriksaan yang menggambarkan kecepatan pengendapan eritrosit dalam satuan mm/jam. Pemeriksaan LED dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : Faktor Plasma, Faktor Eritrosit, dan Faktor Mekanik. Salah satu pengaruh dari faktor mekanik selama pemeriksaan LED yaitu pengaruh suhu. International Commitee for Standardization in Hematology (ICSH) merekomendasikan suhu yang optimum selama pemeriksaan adalah 18º-25ºC. Jawa Barat memiliki suhu rata-rata 24,1°C, sedangkan suhu tertinggi 32,2°C dan suhu terendah 15°C. Hal ini menggambarkan adanya perbedaan suhu ruangan laboratorium di beberapa tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang bermakna antara hasil pemeriksaan LED metode Westergren yang diperiksa pada suhu 17°C, 23°C, dan 29°C. Jenis penelitian yang digunakan adalah ekperimen quasi. Telah dilakukan pemeriksaan LED terhadap 30 orang mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Bandung. Kemudian dilakukan pengolahan data melalui uji statistik SPSS menggunakan uji one way anova didapatkan nilai sig. 0.046. Nilai Sig (0.046) < (0.05) menunjukan bahwa dari ketiga kelompok data hasil pemeriksaan LED yang diperiksa pada suhu 17°C, 23°C, dan 29°C terdapat pengaruh yang signifikan
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/554
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback