View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH PENAMBAHAN ANTIKOAGULAN EDTA TERHADAP NILAI HEMATOKRIT

      Date
      2014
      Author
      Penulis : SUSWENDI EKA PUTRA NIM:P17334111043 Penguji I : Adang Durachim, S.Pd., M.Kes NIP : 19650922 199003 1 003 Penguji II : Eem Hayati, S.Pd., M.Kes NIP : 19620414 198103 2 001 Penguji III : Mamat Rahmat, ST., M.Si NIP : 19640613 198503 1004
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAK Pemeriksaan hematokrit merupakan pemeriksaan yang banyak diminta di klinik. Pengaruh pada pemeriksaan Hematokrit salasatunya adalah penambahan antikoagulan yang tidak tepat, dimana sering terjadi penambahan volume EDTA yang tidak sesuai dengan volume darah. Nyatanya di lapangan ada yang menggunakan EDTA 5 % dengan sebanyak 10ul per 1 ml darah dan terjadi kekurangan penambahan dari penggunaan standar. Tujuanya penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan antikoagulan EDTA terhadap nilai hematokrit. Metode penelitian ini ialah eksperimen dimana pada setiap 1 ml darah normal di tambahkan 10 ul antikoagulan EDTA dengan konsentrasi 5 %, 10 %, 15 % dan 20 %. Kemudian masing-masing di periksa nilai hematokritnya dengan menggunakan metode mikro hematokrit yang selanjutnya di uji dengan menggunakan uji statistik one way anova. Rata-rata nilai hematokrit pada darah dengan 10ul EDTA 5 % adalah 44.4%, darah dengan 10ul EDTA 10 % adalah 43.6 %, darah dengan 10ul EDTA 15 % adalah 42.7% dan darah dengan 10ul EDTA 10 % adalah 41.7. Hasil tersebut tidak menunjukan pengaruh yang bermakna dengan nilai signifikasi 0.629. dari hasil penelitian di atas dapat di simpulkan Tidak terdapat perbedaan bermakna penambahan EDTA 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap nilai Hematokrit.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/562
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback