Abstract

Penjualan ikan di pasar tradisonal pada umumnya dalam keadaan terbuka disajikan dilokasi yang kurang terjamin kebersihannya, hygiene sanitasi tempat penjualan ikan memilki peran penting terhadap kualitas produk perikanan. Keadaan kios ikan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan Kepmenkes No. 591 Tahun 2008 tentang pasar sehat khususnya mengenai persyaratan tempat penjualan bahan pangan basah yaitu keadaan bangunan kios, keadaan meja penyajian, peralatan yang digunakan, persyaratan terhadap penjamah, dan tersedianya fasilitas sanitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan penyajian ikan nila (Oreochromis niloticus) di kios ikan pasar Kiaracondong Bandung. Jenis Penelitian yang dilakukan merupakan observasional deskriftif. Sampel dalam penelitian ini adalah 7 kios ikan dan semua penyaji ikan di kios tersebut (11 orang). Uji petik ikan nila dilakukan pemeriksaan angka lempeng total. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis secara univariat untuk mendeskrifsikan variabel yang diteliti yaitu keadaan tempat, keadaan peralatan, keadaan fasilitas sanitasi, aspek pengetahuan, aspek sikap, dan hasil pemeriksaan angka lempeng total. Hasil penelitian terhadap keadaan penyajian ikan nila (Oreochromis niloticus) dikategorikan tidak memenuhi syarat yaitu keadaan tempat, keadaan peralatan, dan keadaan fasilitas sanitasi dikategorikan tidak memenuhi syarat, pengetahuan pedagang dikategorikan kurang baik, sikap pedagang dikategorikan baik, dan uji petik pada ikan nila (Oreochromis niloticus) menunjukan angka lempeng total tidak memenuhi syarat.