View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin
      • Jurnal Skala Kesehatan
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin
      • Jurnal Skala Kesehatan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KONSUMSI BUAH DAN SAYUR SERTA KONSUMSI SUSU SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA HIPERTENSI DI PUSKESMAS S. PARMAN KOTA BANJARMASIN

      Date
      2016
      Author
      Anwar, Rosihan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 31,7%. Prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran termasuk kasus yang sedang minum obat, secara nasional adalah 32,2%. Prevalensi tertinggi ditemukan di Provinsi Kalimantan Selatan 39,6% sedangkan terendah di Papua Barat 20,1%. Penyandang hipertensi  essensial yang berobat ke puskesmas adalah 78.805 orang atau sekitar 19,8 % dari penduduk yang berumur 20-75 tahun. Tujuan penelitian mengetahui hubungan konsumsi buah dan sayur serta konsumsi susu dengan kejadian hipertensi di Puskesmas S. Parman. Penelitian analitik dengan rancangan case control  dengan matching variabel umur dan jenis kelamin dengan perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:2. Kasus adalah penyandang hipertensi yang baru terdiagnosis sebagai penyandang hipertensi pada saat berobat pertama kali di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin, sedangkan kontrol adalah penyandang rawat jalan selain hipertensi. Variabel  terikat adalah  kejadian hipertensi sedangkan variabel bebas adalah konsumsi buah dan sayur serta konsumsi susu. Jumlah sampel sebanyak 156 orang yang terdiri kasus 52 orang dan kontrol 2 x 52 yaitu 104 orang. Hasilnya ada hubungan pola makan berdasarkan konsumsi buah dan sayur (p=0,000) serta konsumsi susu (p=0,004) terhadap kejadian hipertensi. Pola makan berdasarkan konsumsi konsumsi buah dan sayur yang cukup (OR=5,30) dan konsumsi susu yang kurang (OR=3,72) merupakan faktor risiko terhadap kejadian hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, konsumsi buah dan sayur, konsumsi susu
      URI
      http://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/view/11/12 http://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/view/11
      Collections
      • Jurnal Skala Kesehatan [96]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback