Abstract
Anak berkebutuhan khusus difasilitasi oleh pemerintah dengan mendirikan sekolah Luar Biasa (SLB) untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki keunikan tersebut. Bagi setiap penyelenggaraan makanan, baik penyelenggaraan makanan institusi non komersial maupun komersial, kelengkapan dan kecukupan zat gizi dalam makanan yang disajikan haruslah dijadikan pedoman dalam penyusunan menu makanan yang akan disajikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan menu gizi seimbang dan sisa makanan di asrama SLB Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Data dianalisis secara deskriptif. Kecukupan gizi untuk siswa SLBN Kota Palangka Raya adalah diperoleh rata-rata kecukupan energi total adalah 2362,5 Kkal dan protein total adalah 63,8 gram. Nilai gizi menu yang disajikan di asrama SLBN Kota Palangka Raya energi sebesar 1119,9 kkal dan protein 31,37 gram. Unit cost makanan menu seimbang yang diberikan saat intervensi sebesar Rp. 42.900/hari/anak. Rata-rata sisa makanan selama 21 hari disajikan yaitu sayuran 3,72 gr.