Abstract
Resiko perilaku kekerasan merupakan salah satu bentuk perilaku yang memiliki resiko untuk melukai seseorang baik fisik maupun psikologis, dengan gejala perilaku kekerasan yang salah satunya diungkapkan melalui kemarahan. Marah merupakan emosi dasar yang terdapat pada setiap individu. Rasa marah biasanya terasa saat keteganggan otot mulai meningkat. Untuk mengurangi perasaan marah dapat diatasi dengan menggunakan tekhnik relaksasi, salah satunya adalah relaksasi otot progresif. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap pasien resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi exsperiment dengan rancangan one group pre test and post test design, dilakukan pada 33 responden dengan tekhnik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data penelitian dianalisa menggunakan uji parametic wilcoxon, dengan hasil penelitian didapatkan nilai p value 0,000 (<0.05) dapat disimpulkan ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan emosi marah pada pasien resiko perilaku kekerasan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.