View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
      • PANNMED
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
      • PANNMED
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

      Date
      2019
      Author
      ani, Amri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak ditumbuhi beraneka ragam tanaman yang berpotensisebagai tanaman obat tradisional. Salah satu tanaman yang dapat berguna sebagai obat adalah tanaman teh(Camellia sinensis L.).Tanaman teh mengandung katekin yang berkhasiat sebagai antibakteri dan antidiare.Tujuan penelitian ini untuk melihat efek antibakteri ekstrak daun teh terhadap pertumbuhan bakteriEscherichia coli dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun teh yang dapat menghambat pertumbuhanbakteri Escherichia coli. Bakteri adalah sel prokariotik dan uniselular. Bakteri Escherichia coli merupakansalah satu bakteri gram negatif dan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih dan diare. Ekstrakdaun teh dibuat secara perkolasi dengan menggunakan etanol 96% sebagai cairan penyari yang kemudiandiuapkan dengan rotavapor. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi yaitumenggunakan media agar yang telah ditanami bakteri, kemudian dibuat 6 hole. Lima hole ditetesi larutan ujiyaitu ekstrak daun teh 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan satu hole ditetesi kontrol negatif yaitu alkohol 96%.Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, zona hambatan antibakteri yang memuaskan adalah 14-16 mm.Dari data hasil pengamatan dapat dilihat bahwa ekstrak daun teh 2% belum dapat dikatakan sebagaiantibakteri, tetapi sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak daun teh 3%, 4%, 5% dan 6%telah dapat dikatakan sebagai antibakteri dengan masing-masing diameter zona hambatnya 14,1 mm; 14,9mm; 15,1 mm; 15,8 mm. Ekstrak daun teh 3% merupakan konsentrasi hambat minimum dalam menghambatpertumbuhan bakteri Escherichia coli. Kontrol negatif yaitu etanol 96% ternyata tidak memiliki efekantibakteri.
      URI
      http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/pannmed/article/view/200/169 http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/pannmed/article/view/200
      Collections
      • PANNMED [330]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback