Abstract

Masalah kesehatan yang berkaitan dengan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada pasien hipertensimasih sering dialami oleh masyarakat baik diIndonesia sebagai negara yang sedang berkembang maupundinegara-negara maju. Masalahnya berhbungan dengan dampak peningkatan tekanan darah terhadapmasalah jantung, saraf dan ginjal. Banyak kondisi yang dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah,dimana stress merupakan salah satu kondisi yang dapat merangsang sistem saraf simpatis, meningkatkantahanan pembuluh darah dan akhirnya meningkatkan tekanan darah, Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisis hubungan stress demgan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian kuantitatifdengan desain penelitian korelasi dengan sampel berjumlah 36 responden pasien hipertensi melalui tehnikconsecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan stress dengan tekaaan darahsistolik pada pasien hipertensi dengan p value 0,000, ada hubungan stress dengan tekanan darah diastolikpada pasien hipertensi dengan p value 0,014.