Abstract
Proporsi gizi buruk & gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Penengahan pada 2012: 11,28%; 2013: 12,29%; 2014: 13,01%; dan 2015: 12,97%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan Baduta (umur 7-24 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Penengahan Kabupaten Lampung Selatan 2015. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik observasional dengan rancangan Case Control. Populasi setelah restriksi sebanyak 1731 Baduta (umur 7-24 bulan) tahun 2015, yaitu populasi kasus 343 dan populasi kontrol 1388. Sampel 156 terdiri dari sampel kasus & kontrol dengan perbandingan 1:1, yang ditetapkan dari hasil perhitungan rumus sampel Case Control pengujian hipotesis terhadap OR dengan α=5%, β=5%, dan diambil dengan Circular Systematic Sampling. Analisis data: univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji Chi Square dan Regresi Logistik Ganda, α=5%. Hasil penelitian: 1) terdapat 64,7% ibu dengan tingkat pendidikan dasar, 23,1% ibu bekerja, 53,8% ibu dengan pengetahuan kurang, 39,1% ada riwayat penyakit anak, 64,7% pola asuh kurang baik. 2) variabel yang secara bersama-sama berhubungan dengan pertumbuhan Baduta, yaitu riwayat penyakit anak (p=0,001, OR=3,8), status pekerjaan ibu (p=0,004, OR=3,7), tingkat pendidikan ibu (p=0,001, OR=3,7), dan pola asuh (p=0,019, OR=2,4).