Abstract
Kecemasan pasien dan keluarga diakibatkan oleh ketakutan akan kematian, ketidakberhasilan medikasi komplikasi yang terjadi dan masalah biaya. Komunikasi yang dibangun antara perawat dengan anggota keluarga tidak berjalan dengan baik akan menjadikan timbulnya rasa cemas anggota keluarga yang sedang menunggu pasien dalam perawatan kritis. Bagi anggota keluarga, informasi yang kurang mengakibatkan rasa cemas semakin tinggi. Tujuan Penelitian adalah mengetahui hubungan komunikasi terpeutik perawat dengan tingkat kecemasan keluarga yang dirawat di ruangan HCU RSU Sele Be Solu Kota Sorong. Penelitian dengan menggunakan desain penelitian korelasional. Sampel 30 responden. Analisa Data secara univariat dan bivariat. Hasil Penelitian p-value=0.001 ≤ α=0.05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi teraupetik perawat dengan tingkat kecemasan keluarga yang dirawat di ruangan HCU RSU Sele Be Solu Kota Sorong.