View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBEDAAN VARIASI WAKTU KONTAK INSEKTISIDA ZETA SIPERMETRIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PENGASAPAN SABUT KELAPA TERHADAP KEMATIAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

      Date
      2017
      Author
      Penulis : REVINA SUCI NURANDINI / NIM: P17333114019 Pembimbing : Dindin Wahyudin, S.Pd., M.Sc. Ketua Sidang : Nurul Hidayah, SKM., M.Kes. Penguji I : Hj. Dwi Tjahjani Pudjowati, SKM, M.Kes Penguji II : Dindin Wahyudin, S.Pd., M.Sc.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh flavirus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan insektisida merupakan salah satu pengendalian yang sudah lama dilakukan untuk menurunkan populasi nyamuk Aedes aegypti. Zeta sipermetrin ialah salah satu insektisida yang digunakan untuk menekan populasi nyamuk melalui fogging. Dibutuhkan modifikasi agar pengendalian vektor dari penyakit demam berdarah dapat dilakukan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ingin mengetahui waktu kontak insektisida zeta sipermetrin menggunakan media pengasapan sabut kelapa yang efektif terhadap kematian nyamuk Aedes Aegypti. Kegunaan penelitian bagi masyarakat yaitu masyarakat mampu melakukan pengendalian penyakit demam berdarah sendiri. Metode penelitian eksperimen murni. Populasi penelitian merupakan kumpulan nyamuk Aedes aegypti dan sampel penelitian ialah sebagian dari populasi tersebut. Besar sampel sebanyak 200 ekor nyamuk Aedes. aegypti. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan pengukuran. Analisis data menggunakan uji univariant, dan uji bivariant. Berdasarkan hasil univariant jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti pada waktu kontak 10 menit 23 ekor, 20 menit 50 ekor, 30 menit 56 ekor, dan pada kontrol 1 ekor. Hasil bivariant (anova) diperoleh nilai P 0,000 pada α 5%. Dengan demikian terdapat perbedaan bermakna antara variasi waktu kontak insektisida zeta-sipermetrin dengan menggunakan media pengasapan terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Waktu kontak yang efektif yaitu pada waktu kontak 20 menit dengan presentase kematian 83%.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/757
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback