View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      GAMBARAN ASUPAN GLUTEN DAN KASEIN PADA ANAK PENDERITA AUTIS

      Date
      2017
      Author
      KHOIRUNNISA LUTFIA P17331114005 PEMBIMBING : DR. JUDIONO, MPS PENGUJI 1 : YENNY MOVIANA, MND PENGUJI 2 : NITTA ISDIANY, DCN.,M.KES
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Autism Spectrum Disorder (ASD) salah satu terapi dietnya yaitu bebas gluten bebas kasein atau yang biasa disebut Gluten Free Casein Free (GFCF). Gluten dan kasein dapat meningkatkan gangguan perilaku pada anak autis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan gluten dan kasein pada anak penderita autis. Desain penelitian cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Data identitas diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data asupan gluten dan kasein diperoleh melalui wawancara menggunakan metode FFQ. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 47,4% (9 orang) anak autis memiliki frekuensi asupan gluten tinggi yaitu 3 kali per minggu, 1 kali per hari, dan > 1 kali per hari dan 52,6% (10 orang) memiliki frekuensi asupan gluten rendah yaitu tidak pernah dan 1-2 kali per minggu. Sebanyak 42,1% (8 orang) anak autis memiliki frekuensi asupan kasein tinggi yaitu 3 kali per minggu, 1 kali per hari, dan > 1 kali per hari dan 57,9% (11 orang) memiliki frekuensi asupan kasein rendah yaitu tidak pernah dan 1-2 kali per minggu. Sebanyak 53,6% (10 orang) anak autis memiliki frekuensi asupan makanan mengandung gluten kasein tinggi yaitu 3 kali per minggu, 1 kali per hari, dan > 1 kali per hari dan 57,9% (11 orang) memiliki frekuensi asupan makanan mengandung gluten kasein rendah yaitu tidak pernah dan 1-2 kali per minggu. Penelitian ini hanya terbatas pada gambaran asupan, maka perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan atau pengaruh asupan gluten dan kasein terhadap gangguan perilaku autis.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/762
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback