View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      GAMBARAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI, PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI), KEJADIAN PENYAKIT DIARE DAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA CIMAHI

      Date
      2017
      Author
      NURIFAH IRAWANTI P17331114046 PEMBIMBING : ICHWANUDDIN, SKM.,M.KES PENGUJI 1 ; IR. MIMIN AMINAH, M.KES PENGUJI 2 : MAMAT RAHMAT, SKM.,MKM
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan asupan zat gizi dengan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Prevalensi balita gizi kurang di Jawa Barat tahun 2015 sebesar 13,9%, sedangkan prevalensi balita gizi kurang di Puskesmas Cibeureum sebesar 8,93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi pemberian ASI, pemberian MP-ASI, kejadian penyakit diare dan status gizi baduta usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum Kota Cimahi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2017 dengan menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan sampel secara sistematic random sampling. Jumlah sampel sebanyak 60 baduta usia 6-24 bulan. Data yang dikumpulkan adalah data frekuensi pemberian ASI, data asupan pemberian MP-ASI dan kejadian diare diperoleh dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner dan data status gizi ditentukan berdasarkan pengukuran berat badan menurut umur (BB/U). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat 17 baduta (41,5%) memiliki frekuensi pemberian ASI kurang, 27 baduta (45,0%) mendapat pemberian MP-ASI kurang, 17 baduta (28,3%) mengalami diare dan 11 baduta (18,3%) memiliki status gizi kurang & gizi buruk. Sebaiknya ibu baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya pemberian ASI sampai usia 2 tahun, pemberian MP-ASI berdasarkan usia dan cara mengatasi diare pada balita.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/776
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback