View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSAT PENDIDIKAN TERITORIAL (PUSDIKTER) KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2017

      Date
      2017
      Author
      TIARA PUTRIANASARI EFFENDY P17331114062 PEMBIMBING : MAMAT RAHMAT, SKM.,MKM PENGUJI 1 : Agustina Indri Hapsari, SST, M.Gizi PENGUJI 2 : Gurid Pramintarto EM, SKM, M.Sc
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hipertensi terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu obesitas sentral. Obesitas sentral merupakan suatu penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebih pada perut. Obesitas sental berpengaruh terhadap terjadinya hipertensi, hal ini dikarenakan lemak intra abdomen pada orang yang memiliki lingkar abdomen besar mengalami penurunan kadar adiponektin sebagai antiaterogenik, maka proses aterosklerosis dapat mudah terjadi. Aterosklerosis merupakan suatu keadaan pembuluh darah dinding arteri menjadi kaku dan menebal. Aterosklerosis menyebabkan tekanan darah meningkat dan pembuluh darah tidak dapat mengembang saat darah dari jantung melewati arteri tersebut. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah seluruh staf Sipil dan tentara di Pusat Pendidikan Teritorial (PUSDIKTER) baik laki-laki ataupun perempuan. Jumlah sampel sebanyak 50 orang diambil dengan cara puposive sampling. Data obesitas sentral diperoleh dari hasil pengukuran lingkar perut dan data tekanan darah diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat spygmomanometer. Analisa hubungan antara Obesitas Sentral dengan Kejadian Hipertensi diuji menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara obesitas sentral dengan kejadian hipertensi (p = 0.401 dan OR = 1,929). Dalam upaya mencegah hipertensi yaitu dengan melaksanakan pola hidup sehat, seperti melakukan aktivitas fisik secara teratur serta menghindari konsumsi
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/791
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback