Abstract

Upaya untuk memperbaiki dan mempertahankan status gizi anak sekolah usia remaja adalah dengan penyelenggaraan makanan di sekolah. Salah satu institusi yang menyelenggarakannya adalah SMA Terpadu Baiturrahman Ciparay. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan asupan energi, protein, dan status gizi Siswi SMA Terpadu Baiturrahman Ciparay. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan jumlah sampel 40 orang siswa kelas X, kelas XI dan kelas XII dengan usia 16-18 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Data yang dikumpulkan adalah asupan energy dan asupan protein yang diperoleh dengan metode food weighing dan recall. Data status gizi didapat dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian dibandingkan dengan IMT/U berdasarkan 2 kategori, IMT/U > 2 SD adalah gemuk dan IMT/U -2 SD sampai < 1 SD adalah normal. Asupan energi yang kurang baik 27 orang (67,5%) dan yang baik 13 orang (32,5%). Asupan protein yang kurang baik 38 orang (95%) dan yang baik 2 orang (5%). Status gizi gemuk 9 orang (22,5%) dan status gizi normal 31 orang (77,5%). Hasil uji statistik asupan energi dan status gizi tidak bermakna dengan nilai p (0,437) > α (0,10). Hasil uji statistik asupan protein dan status gizi tidak bermakna dengan nilai p (0,404) > α (0,10). Perlu adanya konsultasi dengan ahli gizi untuk manajemen penyelenggaraan makan institusi dan adanya pelatihan tenaga pengolah.