View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Model Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuan Anemia Dan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri SMP Negeri 2 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat

      Date
      2017
      Author
      Penulis : DESCA ARUM SRIMULYANI NIM :P17331113432 Pembimbing 1 : Holil M. Par'i, SKM.,M.Kes Pembimbing 2 : Asep Iwan Purnawan, SKM.,M.Si.Med Ketua Penguji : Yenny Moviana, MND Anggota Penguji : Mira Mutiyani, M.Sc
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Masalah yang berkaitan dengan gizi pada remaja putri adalah anemia. Salah satu usaha menanggulangi anemia yaitu melalui penyuluhan sebagai upaya untuk mengadakan perubahan pengetahuan atau sikap dalam hal konsumsi makanan sumber zat besi. Mengetahui pengaruh model penyuluhan gizi terhadap pengetahuan anemia dan asupan zat besi pada remaja putri SMP Negeri 2 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen menggunakan pre-test and post-test with control group dengan sampel penelitian sebanyak 29 sampel pada kelompok perlakuan dan 29 sampel pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan proposional random sampling. Intervensi pada kelompok kontrol berupa penyuluhan dengan media leaflet, pada kelompok perlakuan yaitu penyuluhan dengan media flipchart. Analisis univariat dilakukan secara deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji T Dependent untuk mengetahui pengetahuan anemia dan asupan zat besi sebelum dan sesudah intervensi dan uji statistik T Independent untuk mengetahui perbedaan rata-rata antar kelompok. Terdapat perbedaan skor pengetahuan anemia pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi dengan selisih 20,909 (p=0,000), dan kelompok kontrol dengan selisih 10,861 (p=0,000). Tidak ada perbedaan asupan zat besi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dengan sesilih 0,439 (p=0,711) serta pada kelompok kontrol dengan selisih 0,977 (p=0,111). Ada perbedaan pengetahuan anemia antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,005). Tidak ada perbedaan asupan zat besi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,483). Perlu dilakukan penyuluhan dan pendidikan gizi mengenai anemia secara berkala kepada siswa dan orang tua serta adanya koordinasi lintas sektor dari dinas pendidikan, dinas kesehatan, puskesamas, dan sekolah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan anemia.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/803
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback