Abstract

Abrasi gigi adalah keausan dan gigi yang tidak normal yang disebabkan oleh benda asing seperti tekanan gigi yang disikat dengan arah horizontal yang terlalu kuat di sepanjang leher gigi, biasanya lebih sering terjadi pada bagian bukal serviks dari gigi seri, gigi taring, dan premolar. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang Penatalaksanaan Kasus Gigi 44,45 Servikal Abrasi Pada Pasien Nn. F di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Bandung. Usia responden adalah 19 tahun, abrasi tersebut dinilai menggunakan skor indeks keausan permukaan servikal gigi (Tooth Wear Index). Hasil yang diperoleh adalah skor 2 untuk gigi 44 karena pada saat tes di tes thermis menggunakan Chloraethyl positif (sensitif), dan skor 1 untuk gigi 45 karena pada saat di tes thermis menggunakan Chloraethyl negatif. Kesimpulan dari hasil evaluasi asuhan keperawatan gigi dan mulut pada Nn. F adalah meningkatnya pengetahuan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut Nn. F setelah diberikan promosi kesehatan mengenai abrasi dan cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.