Abstract

Seks bebas atau dalam bahasa populernya disebut extra-marital intercourse atau kinky-seks merupakan bentuk pembebasan seks yang dipandang tidak wajar. Tidak saja oleh agama dan Negara, tetapi juga oleh filsafat. Perilaku seks bebas cenderung disukai oleh anak muda, terutama kalangan remaja yang secara bio-psikologis sedang tumbuh menuju proses pematangan (Amirudin dkk dalam Naedi, 2012). Sehingga hal ini menyebabkan kecemasan bagi orang tua yang memiliki anak remaja, kecemasan orang tua karena perilaku seks bebas remaja ditujukan melalui sikap orang tua yang melarang anaknya bergaul bersama temna-temannya. Jika kecemasan tidak segera diatasi maka masuk ke tahap yang lebih berat yaitu mudah frustsi dan deprsi. Maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang tingkat kecemasan orang tua terhadap fenomena perilaku seks bebas remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan orang tua terhadap fenomena perilaku seks bebas remaja. Disain penelitian ini adalah penelitian deskriptif, cara pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, dan untuk menentukan jumlah samplingnya menggunakan Proportional Probability Sampling, dengan target responden 72 responden, selanjutnya pengumpulan data diperoleh melalui intrumen penelitian berupa kuesioner kecemasan dengan menggunakan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Penelitian ini dilakukan di RW. 09 Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Hasil penelitian ini didapatkan lebih dari setengahnya yaitu 55 responden atau sebanyak (76%) tidak mengalami kecemasan dari 55 responden, lebih dari setengahnya berada di rentang usia dewasa tua, lebih dari setengahnya berjenis kelamin laki-laki dan sebagian kecil berpendidikan perguruan tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca serta penelitian ini dapat dijadikan data dasar dan informasi untuk penelitian selanjutnya tentang kecemasan.