View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      GAMBARAN PENERAPAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.E G2P1A0 HAMIL 36 MINGGU DENGAN KEHAMILAN GANDA DAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD KARAWANG PADA TAHUN 2017

      Date
      2017
      Author
      WIDYA HERISTI YuliFarida, M.Keb Warliana, S.Si.T,M.Kes Mardianti,S.Si.T.M.Kes
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Menurut WHO tahun 2015 : 289.000, Angka kematian ibu Asia Tenggara : 61.000. Angka kematian ibu dan Angka kematian bayi indonesia 2014 : 291 per 100.000 KH dan 32 per 1.000 KH. Angka kematian ibu dan Angka kematian bayi jawa Barat 2014 : 748 per 100.000 KH dan 3029 per 1.000 KH. Angka kematian ibu dan Angka kematian bayi karawang 2016 : 53 per 100.000 KH dan 143 kasus. Kehamilan Ganda RSUD Karawang 2016 : 80 kasus, 2015 : 11 kasus. Tujuannya untuk mengetahui gambaran asuhan kebidanan padaNy.E G2P1A0 36 minggu dengan kehamilan ganda dan persalinan prematur di RSUD Karawang tahun 2017. Metode penelitian: observasi dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dan studi dokumentasi rekam medik rumah sakit. Dan bukti dokumentasi lainnya. Hasil: Berdasarkan kasus Ny.E bahwa penatalaksanaan dalam asuhan kehamilan masi kurang memenuhi standar terlihat dari dokumentasi kebidanan yang kurang lengkap sehingga observer tidak dapat mengetahui secara pasti asuhan apa saja yang telah diberikan kepada Ny.E. Penatalaksanaan asuhan kebidanan pada masa nifas dapat dikatakan sudah memenuhi standar yang berlaku ditempat pelayanan kesehatan, sedangkan kunjungan rumah belum maksimal. Kurangnya pemahaman keluarga mengenai tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir disebabkan bidan kurang memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya bayi baru lahir. Sehingga dikatakan bidan belum sesuai dengan standar asuhan kebidanan bayi baru lahir yang diberikan pada Ny.E. Saran diharapkan bidan melakukan sesuai standar kebijakan dalam melakukan penatalaksanaan dalam kasus kehamilan gemeli.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/903
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback