View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. L G1P0A0 DENGAN ANEMIA DAN KEK DI RB ASTER TAHUN 2017

      Date
      2017
      Author
      VITA RAHAYU Ns. Lia Komalasari, S.Kp, MM Ida Farida Handayani M.Keb Rahayu Dwikanti M.keb
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan milenium. AKI merupakan angka kematian yang di akibatkan oleh kematian ibu yang dikarenakan kehamilan, persalinan dan nifas. Sampai saat ini AKI belum dapat turun seperti yang diharapkan. (Dinas Kesehatan Jawa Barat). Menurut WHO (World Health Organization) AKI di Indonesia pada tahun 2015 adalah 126 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih belum dapat memenuhi target SDG’s pada tahun 2030 yaitu penurunan AKI hingga 70 per100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu di Jawa Barat pada tahun 2015 menurun, dari SDKI pada tahun 2012 yaitu 359 per100.000 kelahiran hidup menjadi 83,47 per100.000 kelahiran hidup. Akan tetapi di Kab. Karawang sendiri, angka kematian ibu masih cenderung tinggi yaitu 124,9 per100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah sekitarnya. (Dinkes Jabar, 2015). Penyebab utama kematian ibu di Indonesia yaitu perdarahan, sepsis, hipertensi dalam kehamilan, partus macet, komplikasi aborsi tidak aman, eklampsia. Risiko kematian ibu dapat ditambah dengan adanya anemia, defisiensi energi kronis serta status sosioekonomi keluarga. (Saifuddin, 2010). Anemia dan KEK dalam kehamilan disebut “potensial membahayakan ibu dan anak” memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan (Manuaba I.B.G, 2009). Anemia pada ibu merupakan salah satu faktor yang bisa mengancam keselamatan ibu dan bayi. Anemia bisa menyebabkan perdarahan dan berbagai komplikasi lainnya pada ibu, ibu hamil dan bersalin dengan anemia perlu mendapatkan pemantauan dan perhatian yang lebih hingga masa nifasnya karna komplikasi bisa saja terjadi sewaktu waktu tanpa terduga. Dalam hal ini penulis tertarik mengambil kasus pada persalinan Ny.L G1P0A0 dengan Anemia dan KEK dirumah bersalin Aster. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, observasi dan pengumpulan data dengan wawancara. Setelah data terkumpul maka data di analisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan oleh bidan di RB Aster yang bisadikatakan cukup baik. Saran, diharapkan bidan di RB Aster lebih meningkatkan kualitas penanganan kasus Anemia dan kek dengan mengikuti aturan yang ada.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/922
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback